Intisari-Online.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah melarang acara atau pertemuan yang diikuti banyak orang.
Tujuannya tentu untuk mengurangi penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Apalagi di negara yang memiliki jumlah kasus positif virus corona yang tinggi.
Contohnya di Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data dari worldometers.info pada Minggu (21/6/2020), ada 2.330.578 kasus positif virus corona di AS.
Sementara ada 121.980 kasus kematian dan 972.941 orang dinyatakan sembuh.
Walau begitu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden AS berikutnya tetap melakukan kampanye yang dihadiri oleh ribuan massa pendukungnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR