Advertorial
Intisari-Online.com -Sejauh ini, penyebaran virus corona (Covid-19) masihbelum menunjukkan tanda-tanda penurunan secara global.
Hal ini terlihat dari data pasien yang terinfeksi.
Melansir data dari laman Worldometers hingga Rabu (17/6/2020) pagi,kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 8.248.185 (8,2 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.298.972 (4,2 juta) pasien telah sembuh, dan 445.144 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 3.504.069 dengan rincian 3.449.535 pasien dengan kondisi ringan dan 54.534 dalam kondisi serius.
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:
1. Amerika Serikat, 2.207.399 kasus, 119.114 orang meninggal, total sembuh 899.254.
2. Brasil, 928.798 kasus, 45,456 orang meninggal, total sembuh 464.774.
3. Rusia, 545.458 kasus, 7.284 orang meninggal, total sembuh 294.306.
4. India, 354.161 kasus dan 11.921 orang meninggal, total sembuh 187.552.
5.Inggris, 298.136 kasus dan 41.969 orang meninggal.
6. Spanyol, 291.408 kasus dan 27.136 orang meninggal.
7. Italia, 237.500 kasus, 34.405 orang meninggal, total sembuh 178.526.
8. Peru, 237.156 kasus, 7.056 orang meninggal, total sembuh 125.205.
9. Iran, 192.439 kasus, 9.065 orang meninggal, total sembuh 152.675.
10. Jerman, 188.382 kasus, 8.910 orang meninggal, total sembuh 173.100.
Kasus virus corona di Indonesia
Sementara kasus virus corona di Indonesia juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.
Hingga Selasa (16/6/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.106.
Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 40.400 orang.
Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 580 orang.
Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 15.703 orang.
Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 33 orang.
Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 2.231 orang.
Uji coba vaksin virus corona
Inggris sedang melanjutkan uji medis untuk melihat apakah dapat menggabungkan obat lain dengan pengobatan steroid yang terbukti mengurangi kematian di antara beberapa pasien.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Penasihat Ilmiah Patrick Vallance.
"Ini adalah awal dari sesuatu yang penting," katanya.
"Ini menunjukkan kemungkinan untuk mengurangi peradangan dan hasil pada pasien dengan penyakit paru-paru di rumah sakit, dan itu adalah awal dari obat lain yang mungkin ditambahkan di atasnya untuk membuat efek yang lebih besar," jelas Patrick.
(Dandy Bayu Bramasta)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Update Virus Corona di Dunia 17 Juni: 8,2 Juta Orang Terinfeksi | Inggris Lanjutkan Uji Coba Vaksin")