Meskipun ada 6 negara yang tingkatkan jumlah senjata nuklir mereka, inventori global masih lanjut turun seperti yang dilaporkan .
Hal ini karena dua pemilik senjata nuklir terbesar di dunia, Rusia dan Amerika Serikat terus-terusan membongkar stok lama mereka.
"Di saat yang sama, Amerika dan Rusia sedang lakukan program ekstensif dan mahal untuk mengganti dan memodernisasi hulu ledak nuklir mereka, misil dan sistem peluncuran juga termasuk serta fasilitas produksi senjata," tulis laporan tersebut.
"China sedang kembangkan program bernama nuklir tiga serangkai, membuat pulau baru dan misil laut serta pesawat berkapasitas nuklir," lanjut laporan tersebut.
"Korea Utara melanjutkan untuk prioritaskan nuklir program mereka sebagai elemen pusat dari strategi keamanan nasional."
Sementara itu, Amerika mengurangi senjata mereka dari 6.185 hulu ledak menjadi 5.800 saja, dan Rusia kurangi senjata mereka dari 6.500 menjadi 6.375.
Laporan tersebut mengatakan jika keseluruhan hulu ledak nuklir di dunia menurun sebanyak 465 menjadi 13.400 hulu ledak saja.
Source | : | Fox News,South China Morning Post |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR