Semua dipastikan mengenakan masker atau penutup wajah selama berada di salon.
Salon tersebut juga sudah menerapkan physical distancing dengan menata kursi berjarak.
Pelanggan yang datang pun tak bisa sembarangan dan harus membuat janji terlebih dahulu.
Hanya saja, dua tukang cukur di sana memiliki gejala yang jelas terinfeksi virus corona.
Setelah melakukan tes, keduanya benar posiitif.
Lantas saja pihak dinas kesehatan melakukan tracking dan ditemukan 140 pelanggan dan tujuh pegawai salon.
Sebab, walau semua orang di sana memakai masker dan menjaga jarak, karena mereka pernah satu ruangan, maka mereka bakal berpotensi tertular corona.
Pada akhirnya, pihak dinas kesehatan menemukan semua pelanggan dan langsung melakukan tes.
Hasilnya 46 di antaranya mendapat hasil negatif.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR