Intisari-Online.com - Pada hari Kamis, China mengutuk militer AS karena melakukan penerbangan "provokatif" dengan salah satu pesawatnya di wilayah udara Taiwan yang diklaim Tiongkok.
China mengatakan tindakan itu melanggar kedaulatan China dan melanggar hukum internasional.
Tiongkok sendiri menganggap Taiwan yang memerintah secara demokratis wilayahnya sendiri, dan secara teratur mengecam Amerika Serikat atas dukungannya terhadap pulau itu.
Sebuah pesawat C-40A milik AS, versi militer dari Boeing 737, memasuki ruang udara Taiwan dengan izin, meskipun itu tidak mendarat di bandara Taiwan mana pun, kata Kementerian Pertahanan Taiwan pada hari Selasa.
Melansir Express.co.uk, Jumat (12/6/2020), Kantor Urusan Taiwan milik China mengatakan pesawat AS telah "merusak kedaulatan, keamanan dan hak-hak pembangunan kami, dan melanggar hukum internasional dan norma-norma dasar hubungan internasional".
Pernyataan itu menambahkan, "Itu adalah tindakan ilegal dan insiden provokatif serius.
"Kami menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan perlawanan yang tegas."
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying kemudian mengatakan Beijing "dengan tegas menentang dan mengecam keras tindakan AS ini".
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR