Dia pindah ke perdagangan senjata dan bekerja dengan rezim seperti pemerintah Iran yang menugaskan 2010 untuk mengumpulkan tim dan insiyur untuk mengembangkan senjata.
Penjahat itu telah menyuap pejabat negara di China, Filipina, dan beberapa negara Afrika, untuk memuluskan bisnisnya serta lolos dari pidana.
Pada Jumat (12/6) Le Roux mengatakan, dia menyesal dengan perbuatannya dan hakim mengatakan bahwa dia memiliki masalah kesehatan mental.
Le Roux mengatakan,"saya tidur satu atau dua jam, kemudian saya memikirkan tentang kejahatan mengerikan sepanjang waktu."
"Aku tidak punya kata-kata untuk menggambarkan perilakuku, aku meminta maaf pada keluarga dan korban," katanya.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR