"Dan bahwa kunjungannya ke Tulsa selama Juneteenth, saat kita memperingati peringatan 99 tahun pembantaian itu, sangat menghina," tegasnya.
Brown mengatakan komunitas kulit hitam di Tulsa sangat cemas tentang rencana rapat umum Trump itu.
Di sisi lain penasihat kampanye Trump, Katrina Pierson mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kunjungan Trump ke Tusla sepenuhnya benar.
(Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Donald Trump Dikecam karena Ingin Rapat di Lokasi Pembantaian Orang Afrika-Amerika di Era 1921"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR