Intisari-Online.com - Selain Brasil, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengkhawatirkan Pakistan.
Sebab, pasca pemerintah Pakistan membuka lockdown dan mulai menerapkan New Normal, justru terjadi lonjakan kasus.
Sebelumnya, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan bahwa negaranya akan hidup berdampingan dengan virus corona mulai 1 Juni 2020.
Alasannya karena pemerintah tidak sanggup lagi menanggung beban ekonomi akibat lockdown.
"Kami takut ekonomi akan runtuh. Sebab, Pakistan adalah negara miskin," ucap Imran Khan.
Tak hanya itu, pemerintah Pakistan juga melonggarkan sejumlah pembatasan sosial. Seperti membuka mal hingga jalanan dipadati warga.
Hanya saja, keputusan ini berakibat fatal.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (12/6/2020), terjadi lonjakan kasus virus corona baru dan sudah menembus angka lebih dari 100.000 kasus.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR