Advertorial

Demi Bangkit dari Kematian, Mayat Orang Terkaya di Amerika Ini Disimpan Selama 50 Tahun dan Dibangkitkan Kembali Tahun 2017, Sekarang Begini Kondisinya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Kemudian, menempatkan Bedford yang direkayasa menjadi orang mati, pada tangki nitrogen cair pada minus 196 derajat Celcius.
Kemudian, menempatkan Bedford yang direkayasa menjadi orang mati, pada tangki nitrogen cair pada minus 196 derajat Celcius.

Intisari-online.com - Kita semua tahu bahwa tidak ada manusia di dunia ini yang abadi, dan pada saatnya nanti semua orang akan meninggal.

Namun, tahukah Anda banwa di dunia ini ada segelintir orang yang menolak kematian, mereka berharap suatu saat ada teknologi yang bisa menghidupkan kembali orang mati.

Termasuk dengan kisah Jamer Bedford, orang terkaya di Amerika ini, yang berharap akan bangkit dari kematiannya pada tahun 2017.

James Bedford adalah orang terkaya di Amerika pada tahun 1960-an, dia adalah orang yang menolak kematian.

Baca Juga: Layaknya Siram Minyak di Atas Kompor, Iran Tiba-tiba Buat Kapal Induk Tiruan Serupa Nimitz Milik Musuh Bebuyutannya, Ternyata untuk Ini Tujuannya

Sebagai seorang psikolog Amerika yang terkenal, dia memiliki banyak perenungan tentang tujuan hidup dan makna kematian.

Sejak lahir James memiliki kehidupan yang bahagia, lahir dari keluarga kaya, cerdas, optimis dan ketika dewasa dia juga tumbuh menjadi orang sukses.

Namun pada tahun 1967, Bedford menderita penyakit ginjal yang menyebar ke paru-parunya.

Kanker paru-paru adalah penyakit yang sangat serius waktu itu, terutama dalam tahap metastasis, hampir tidak bisa disembuhkan.

Baca Juga: Sudah Dibuka, Penerimaan Peserta Didik Baru di Jawa Barat, Catat Ini!

Pasian hanya bisa menerima perawatan, dan menunggu kematian akan datang menjemputnya.

Karena dia menolak dengan kematiannya, Bedford mencari tahu cara memperpanjang hidupnya.

Suatu ketika dia menerima gagasan dalam buku The Prospect of Immortality oleh Dr Robert Ettiger, yang dianggap sebagai bapak tes pembekuan, dari Cryonics Institute.

Awalnya Bedford tidak percaya namun dia memutuskan untuk bergabung dengan Robert dan mendanainya.

Setelah gagal dalam pengoobatan kanker dan meninggal, tubuh Bedford disimpan untuk dibangkitkn kembali 50 tahun kemudian.

Pada 12 Januari 1967, Bedford menghentikan jantungnya pada usia 73 tahun, seorang dokter memberikan CPR dan memijat jantungnya, untuk menjaga sirkulasi darahnya.

Baca Juga: Terjadi Banyak Aksi Pengambilan Paksa Jenazah Terindikasi Covid-19, Dokter: Walau Masih Berstatus PDP, Jenazah Tetap Sangat Berbahaya, Ternyata Ini Alasannya

Darah kemudian dikeluarkan dan disuntikkan dengan dimetil sulfoksida untuk melindungi organ dalamnya.

Kemudian, menempatkan Bedford yang direkayasa menjadi orang mati, pada tangki nitrogen cair pada minus 196 derajat Celcius.

Prosesnya tidak berjalan lancar, tubuh Bedford dibawa ke pusat pembekuan Cryo, Care di Phoenix Arizona, pada April 1970.

Sejak saat itu, tubuhnya menjalani serangkaian perawatan khusus untuk menjaga kondisinya untuk kemudian dibangkitkan kembali tahun 2017.

Saat ini, tahun 2017 sudah berlalu dan lantas bagaimana kondisi Bedford sekarang?

Seperti yang kita ketahui, Bedford tidak bangkit dari kematiannya, seperti yang diramalkan Robert, bahkan James dianggap meninggal tak lama setelah menjadi tikus percobaan.

Baca Juga: 350 Keluarga Menggantungkan Kebutuhan Airnya Pada Sungai Ini, Namun Ada 13 Bangkai Monyet Mati yang Mengambang, Begini Telusuran Selanjutnya...

Jadi bisa dipastikan bahwa pada tahun 2017 tidak mungkin dia dibangkitkan kembali, karena kesadarannya sudah hilang.

Namun, kondisi James dianggap mati secara teori, tubuhnya masih dibiarkan membeku dan masih disimpan di laboratorium di Alcor Life Extension Foundation.

Sementara itu proyek tersebut masih jauh dari kata realistis, bahkan medis mengatakan sulit bagi Bedford untuk dibangkitkan kembali dari kematian.

Selain itu dimetil sulfoksida antikoagulan, yang dianggap senyawa yang bisa melindungi tubuh Bedford dalam jangka panjang, sudah menghancurkan otaknya.

Meskipun teknologi untuk pembekuan tubuh, yang menunggu di revitalisasi telah meningkat sejak masa Bedford, tidak ada fungsi bahwa semua itu berfungsi.

Justru tubuh pasien yang terus-terusan diawetkan justru rusak dan tidak bisa berfungsi lagi, membuat mereka tidak berbeda dengan orang mati.

Artikel Terkait