Advertorial

Sosok Ini Mulai Berani Tebar Ancaman Keras kepada Korea Selatan, 'Petunjuk' Dennis Rodman Tentang Kondisi Korea Utara yang Sebenarnya Makin Jadi Nyata

Ade S

Editor

Intisari-Online.com -'Petunjuk' dari pebasket sekaligus teman dekat Kim Jong-Un, Dennis Rodman, tentang kaitan seseorang dengan kondisi Korea Utara seolah semakin menunjukkan buktinya.

Sosok yang, menurut Rodman, keberadaannya dianggap bisa mencerminkan apa yang sedang terjadi di Korut mulai berani bertindak layaknya Kim Jong-Un.

Tidak tanggung-tanggung, sosok tersebut kini sudah berani menebar ancaman yang sangat keras kepada tetangga sekaligus musuh bebuyutan Korea Utara.

Dia beranimengancam membatalkan kesepakatan militer dan tentang 'fase terburuk' yang akan terjadi jika ancamannya tidak digubris.

Baca Juga: Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Kim Jong Un, Pakar Beberkan 'Rintangan Terjal' yang Bakal Dihadapi Sosok Ini Kalau Ingin Menjadi Pemimpin Korea Utara

Kondisi diktator Korea Utara, Kim Jong-un memang masih menjadi misteri dalam beberapa bulan terakhir.

Terbaru, Kim Jong-un hanya mengucapkan selamat kepada pemimpin Kuba, Raul Castro Ruz yang sedang berulang tahun tanpa menunjukkan batang hidungnya.

"Pesan itu menyampaikan salam hangat kepada Raul Castro Ruz, dengan harapan terbaik pada ulang tahunnya yang ke-89," kata Korean Central News Agency (KCNA), Rabu (3/6), seperti dikutip Kantor Berita Yonhap.

Di saat bersamaan, sosok yang kini mulai menjadi sorotan utama dunia jika sedang berbicara tentang Korea Utara, mulai bertindak layaknya Kim Jong-un.

Baca Juga: Kemunculan Wanita Ini Buktikan Korea Utara Memang Sedang Dalam Masalah, Dennis Rodman Ungkap Petunjuk Paling Sahih Jika Negeri Sahabatnya Sedang Kacau

Sosok yang dimaksud adalah saudara perempuan Kim Jong-un, Kim Yo Jong.

Wanita ini baru saja berani memperingatkan Korea Selatan untuk menghentikan pembelot dari aksinya untuk mengirimkan selebaran ke zona demiliterisasi yang memisahkan kedua negara.

Dia bahkan mengancam akan membatalkan perjanjian militer bilateral baru-baru ini jika kegiatan itu berlanjut.

Kim Yo Jong, yang melayani secara tidak resmi sebagai kepala staf Kim Jong Un, mengeluarkan peringatan itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita negara KCNA pada hari Kamis (4/6/2020).

Melansir Reuters, Dia merujuk pada ribuan "selebaran anti-DPRK" baru-baru ini yang dibuang di sepanjang sisi Utara zona demiliterisasi yang dibentengi dengan judul "Defectors from the North".

DPRK, atau Republik Rakyat Demokratik Korea, adalah nama resmi Korut.

"Jika tindakan dengan niat jahat seperti itu dilakukan di depan mata kita dibiarkan untuk mengambil jalannya sendiri dengan dalih 'kebebasan individu' dan 'kebebasan berekspresi', pemerintah Korea Selatan akan menghadapi fase terburuk segera," demikian pernyataan KCNA seperti yang dikutip Reuters.

Kim Yo Jong memperingatkan tentang kemungkinan pembatalan perjanjian militer antar-Korea yang berjanji untuk menghilangkan ancaman praktis perang sebagai akibat dari leaflet tersebut.

Baca Juga: Dikenal Tak Pandang Bulu Sekaligus Bengis dalam Menghukum Orang, Kim Jong-Un Kejutkan Dunia saat Pacar yang Telah 'Dieksekusinya' Justru Muncul Kembali

"Pakta militer yang dicapai pada 2018 hampir tidak ada nilainya," katanya.

Dia juga memperingatkan, Korut akan sepenuhnya mundur dari proyek industri Kaesong dan menutup kantor penghubung bersama di kota perbatasan Utara, kecuali Seoul menghentikan tindakan semacam itu.

Laporan KCNA tidak menyebutkan individu mana pun untuk disalahkan dalam penyebaran leaflet tersebut.

Akan tetapi, komentar Kim Yo Jong muncul setelah mantan diplomat Korea Utara dan pembelot Korea Utara lainnya memenangkan kursi parlemen dalam pemilihan umum Korea Selatan pada bulan April.

Kim Yo Jong kerap tampak terlihat di publik di samping kakaknya dalam dua tahun terakhir.

Dia secara resmi menjabat sebagai wakil direktur Komite Pusat Partai Buruh yang berkuasa.

Petunjuk Dennis Rodman

Apa yang dilakukan oleh Kim Yo Jong dengan berani menebar ancaman kepada Korea Selatan ini seolah semakin menguatkan 'petunjuk' yang pernah dilontarkan Dennis Rodman.

Baca Juga: Sanggup Meluluhlantakkan AS dan Israel, Inilah Hwasong-15 Rudal Kebanggaan Kim Jong Un

Melansir NY Post Online, Dennis Rodman telah beberkan jika dunia akan tahu "ada sesuatu yang salah" dengan temannya Kim Jong-Un.

Penuturan Dennis Rodman rupanya berdasarkan seringnya adik Kim Jong-Un, Kim Yo-Jong, muncul di TV dan media.

Menurut mantan pemain basket NBA untuk Detroit Pistons tersebut, Korea Utara dipastikan sedang berada dalam krisis besar jika Kim Yo Jong semakin sering muncul di depan publik.

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id denga judul "Adik Kim Jong Un ancam batalkan perjanjian militer dengan Korsel gara-gara hal ini!".

Artikel Terkait