Kedua negara itu sejauh ini tidak dimasukkan daftar negara yang ikut dicurigai New Delhi berkaitan dengan kecurigaan mereka terhadap China.
Morrison sebelumnya sudah membuat perjanjian untuk datangi India pada Januari lalu, tetapi dibatalkan di tengah krisis kebakaran lahan di Australia.
Ia katakan Minggu 31/5/2020 kedua negara dengan "pola pikir demokratis dan partner strategi alamiah" yakin jika ikatan yang kuat di antara mereka bisa mewujudkan ikatan Indo-Pasifik yang lebih baik.
Pemikiran itu menjadi selubung pemikiran yang sama dari Canberra dan New Delhi bahwa mereka sama-sama curiga dengan ambisi maritim Beijing yang sangat serakah.
Tanda tangan kesepakatan Mutual Logistics Support Agreement selama pertemuan itu akan "perbolehkan kapal India dan Australia untuk saling mengisi bahan bakar di pelabuhan kedua negara, membuat latihan gabungan atau bahkan patroli bisa dilakukan lebih mudah," demikian menurut Ian Hall, rekan akademis Australia India Institute di University of Melbourne.
"Kesepakatan ini juga berikan sinyal kepada Beijing bahwa pertahanan dan keamanan meningkat setelah adanya kerja sama strategi bilateral."
Dorongan untuk perkuat ikatan kedua negara tersebut datang saat keduanya sama-sama gugup hadapi China.
Canberra menjadi tegang dengan Beijing terkait urusan perdagangan kedua negara.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR