Intisari-online.com - Xi Jinping adalah salah satu pemimpin negara yang ambisius terutama dalam urusan kepentingannya.
Ia memiliki visi bernama 'Chinese Dream' yang intinya bertekad untuk kembangkan negeri tirai bambu tersebut dari kebangkitan ekonomi mereka.
Singkatnya, mereka akan menjadi 'orang kaya baru' lebih-lebih dibandingkan dengan negara maju lain seperti musuh bebuyutannya Amerika Serikat dan negara Uni Eropa.
Namun virus Corona menghancurkan tatanan yang ia ingin wujudkan.
Oleh sebab itu, menurut analis senior ini, ia mulai 'senggol' India mengenai urusan perbatasan mereka.
Chinese Dream yang selalu digembar-gemborkan oleh Xi Jinping agar menjadi legitimasinya memimpin dengan partai tunggal mulai runtuh.
Gal Luft, direktur asosiasi di Institute for the Analysis of Global Security, think tank berdasar di Washington, mengatakan jika "China sedang di tengah pergerakan nasionalis".
Karena terancam gagal terapkan pembangunan ekonomi yang berdaulat penuh, mereka mulai terfokus pada hal lain.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR