Wuhan Mulai Bisa Bernapas Lega, Tak Ada Satu pun Kasus Virus Corona di Kota Itu Setelah Lakukan Tes pada 9,9 Juta Penduduk

Tatik Ariyani

Editor

Ilustrasi Wuhan
Ilustrasi Wuhan

Intisari-Online.com -Beberapa bulan lalu, Kota Wuhan, China mendadak menjadi sorotan dunia setelah menjadi tempat munculnya wabah virus corona baru untuk pertama kalinya.

Saat itu, mimpi buruk Wuhan pun dimulai di mana warganya harus berdiam diri di dalam rumah karena pemerintah memberlakukan lockdown untuk daerah tersebut.

Dalam sekejap, kota yang biasanya padat dengan orang-orang yang berlalu lalang menjalankan aktifitas mereka, mendadak seperti kota mati. Sangat sepi.

Kasus virus corona di Wuhan meningkat, rumah sakit di sana pun dipadati pasien.

Baca Juga: Manfaat Biji Kelor untuk Kesehatan Termasuk Turunkan Berat Badan

Saat itu, Wuhan berada dalam pesakitan.

Namun, berkat kerja keras dari semua pihak, Wuhan pun perlahan pulih.

Lockdown di daerahnya diakhiri, aktifitas ekonomi dan lainnya dimulai setelah jumlah pasien corona berangsur menurun.

Bahkan kini, Kota Wuhan tidak menemukan kasus baru Covid-19, dalam tes massal terhadap seluruh penduduk Ibu Kota Provinsi Hubei itu.

Baca Juga: Mati-matian Pertahankan Laut China Selatan Meski Diperingatkan AS, 'Orang Dalam' Ini Bocorkan Rencana Besar China, Salah Satunya Menjadi Penguasa Asia

Mengutip Reuters, pejabat Wuhan pada Selasa (2/6) mengatakan, kota di China Tengah itu hanya menemukan 300 kasus tanpa gejala dalam uji virus corona yang bergulir pada pertengahan Mei lalu itu.

Wuhun meluncurkan kampanye ambisius pada 14 Mei, dengan menguji 9,9 juta orang, setelah kluster baru virus corona muncul di kota itu menimbulkan kekhawatiran gelombang kedua infeksi.

Baca Juga: Fotonya Ikut Rusuh Demo George Floyd Viral, Siapa Sebenarnya Pria Bertato Indonesia Itu?

Tapi, Wuhan tidak menemukan kasus baru dalam pengujian 14 Mei hingga 1 Juni lalu, kata para pejabat kepada wartawan yang menambahkan, ada temuan kasus asimptomatik tapi tidak menular.

China tidak menghitung kasus tanpa gejala, yang berarti orang yang terinfeksi virus corona tetapi tidak menunjukkan gejala klinis seperti kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.

Virus corona diyakini telah melompat dari binatang ke orang-orang di pasar yang menjual satwa liar di Wuhan akhir tahun lalu.

Kota ini di bawah penguncian pada 23 Januari dan baru dicabut 8 April.

Wabah virus corona di Wuhan yang paling parah dari kota China mana pun, dan merupakan mayoritas dari total 4.634 kematian dan 83.022 infeksi di Tiongkok.

Baca Juga: Menguak Misteri Buah Berbentuk Wanita yang Konon Hanya Tumbuh 20 Tahun Sekali di Thailand, Tak Disangka di Negeri Mendapatkan Buah Semacam Itu Sangat Mudah

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Mencengangkan, tak ada satu pun kasus corona di Wuhan usai tes ke 9,9 juta penduduk"

Artikel Terkait