Kelima hal ini oleh Bung Karno diberi nama PANCASILA, lebih lanjut Bung Karno mengemukakan bahwa kelima sila tersebut dapat diperas menjadi Trisila, yaitu
- Sosio nasionalisme
- Sosio demokrasi
- Ketuhanan
Selanjutnya oleh Bung Karno, berpendapat tiga hal tersebut masih bisa diperas lagi menjadi Ekasila yaitu GOTONG ROYONG.
Baca Juga: Apes! Lebih dari 10.000 Kendaraan yang Tak Punya SIKM Ditindak Polisi, Begini Nasib Mereka
Kemudian, Pancasila dijadikan sebagai dasar negara sekaligus idiologi kebangsaan bagi Rakyat Indonesia.
Hari Lahirnya Pancasila Adalah Tanggal 1 Juni 1945
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia lahir pada tanggal 1 Juni 1945 yang dibidani oleh Muhammad Yamim dan Ir. Soekarno.
Pancasila dijadikan sebagai dasar negara sekaligus idiologi kebangsaan bagi Rakyat Indonesia.
Berikut bunyi Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Baca Juga: Ini Manfaat Daun Dewa Untuk Bisul, Begini Cara Membuatnya dan Dampak yang Mungkin Akan Muncul
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni: Pidato Soekarno hingga Rumusan Panitia Sembilan
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR