"Lalu pengaruh dalam hal kuliner itu dimodifikasi seperti opor kan menjadi identitas kuliner lokal Indonesia," ungkapnya.
Indonesia biasa menyajikan opor dengan ketupat, mengapa?
Opor biasa disajikan juga dengan ketupat.
Ternyata, hal ini sudah terjadi sejak zaman dahulu, tepatnya pada masa pra-Islam.
Menurut Travelling Chef Wira Hardiansyah, ketupat dan opor dipasangkan karena maknanya meminta maaf atas segala kesalahan baik tindakan juga pikiran buruk atas sesuatu atau seseorang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa opor merupakan bentuk asimilasi budaya orang-orang Nusantara.
Konon, opor diadopsi dari Kerajaan Mughal di India.
Baca Juga: Tak Melulu Disandingkan dengan Opor Ayam, Ternyata Beda Daerah Beda Pula Jodoh si Ketupat Lebaran
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR