Advertorial
Intisari-online.com -Setelah tak pernah terlihat hidup-hidup sejak lebih dari 80 tahun lalu, kini monyet Vanzolini saki menampakkan dirinya di hadapan para ilmuwan di pedalaman hutan Amazon.
Vazolini saki pertama ditemukan oleh naturalis Ekuador Alfonso Ollala pada 1936 silam.
Vanzolini saki memiliki nama ilmiah Pithecia vanzolinii, yang diambil dari nama belakang ahli hewan Brazil, Paulo Vanzolini.
Nama belakangnya digunakan sebagai penghormatan terhadap jasa-jasanya dalam ilmu pengetahuan tentang hewan.
Penemuan makhluk misterius Amazon ini terjadi ketika Laura Marsh, direktur Global Conservation Institute melakukan ekspedisi ke wilayah barat Amazon yang jarang dijamah manusia.
Ia didampingi oleh tim yang terdiri dari ilmuwan, fotografer, ahli konservasi, dan pemandu lokal.
Mereka berlayar dengan perahu di Sungat Eiru, di dekat perbatasan Brazil dan Peru.
Pada hari keempat ekspedisi, akhirnya tim menjumpai seekor Vanzolini saki berlari di antara pepohonan tepi sungai.
Baca Juga: 7 Manfaat Sari Kurma Madu Angkak yang Perlu Anda Ketahui, Yuk Cek!
Saat Marsh pertama kali melihat monyet tersebut setelah bertahun-tahun menunggu, ia menangis tersedu-sedu.
"Itu sangat fantastis," katanya.
"Saya gemetaran dan sangat gembira. Saya hampir tidak bisa mengambil gambar," tuturnya.
Marsh telah bertahun-tahun mempelajari tentang struktur taksonomi monyet saki.
Baca Juga: Menjadi Introvert adalah Hal Paling Menakjubkan, Mau Tahu Istimewanya?
Ia menjelaskan, monyet Vanzolini saki memiliki ciri fisik unik yang membuatnya mudah dibedakan dengan jenis monyet saki lainnya.
Vanzolini saki memiliki rambut gondrong yang menutupi wajahnya.
Selain itu, kaki dan tangannya yang berwarna keemasan juga menjadi ciri menonjol lainnya.
Vanzolini saki tidak memiliki ekor yang dapat digunakan untuk memegang selayaknya spesies monyet lain.
Marsh menggambarkan bahwa saki lebih mirip kucing, berlari di atas keempat kakinya melintasi cabang-cabang tipis.
Saat terancam, para pejantan Vanzolini saki akan berlari menjauh dari induk dan anak-anak saki, berharap predator akan mengikuti mereka dan membiarkan yang lainnya melarikan diri.
Monyet Vanzolini saki menghadapi berbagai ancaman kepunahan, di antaranya perburuan dan penyusutan habitat akibat alih fungsi hutan menjadi kawasan urban.
Marsh merekomendasikan agar spesies ini diberi status "Terancam" dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN.
Laporan lengkap soal penemuan spesies ini akan diterbitkan dalam jurnal Oryx.
"Perbedaan paling mencolok pada Vanzolini dari spesies monyet saki lainnya adalah penampilannya yang unik, tapi butuh lebih banyak studi untuk memahami perbedaan genetik makhluk ini," tutup Marsh. (*)
Artikel ini telah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul "Tak Terlihat Selama 80 Tahun, Makhluk Misterius Amazon Kembali Muncul"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini