Intisari-Online.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan dirinya rutin meminum suatu obat kontroversial untuk mencegah dirinya tertular virus corona.
Ya, obat tersebut disebut kontroversial karena selain sebenarnya diperuntukan untuk pengobatan (bukan pencegahan seperti klaim Trump), obat tersebut juga sangat berbahaya.
Beberapa peneliti bahkan menyebut bahwa menggunakan obat tersebut secara sembarangan itu ibarat memberi 'obat bunuh diri' bagi pasien Covid-19.
Hydroxychloroquine, obat yang dimaksud, bahkan disebut membuat tingkat kematian lebih tinggi pada pasien virus corona.
View this post on Instagram
Menurut sebuah penelitian terhadap ratusan pasien di pusat kesehatan US Veterans Health Administration menunjukkan kondisi yang berbeda.
Pasien yang membutuhkan ventilator mekanis lebih sedikit dibandingkan angka kematian pasien yang menggunakan obat hydroxychloroquine, dan mereka yang tidak mengkonsumsi obat itu.
Penelitian tersebut didanai oleh National Institutes of Health dan University of Virginia.
Dalam penelitian ini, mengulas grafik medis para veteran, yang dipublikasikan Selasa (28/4/2020) di Medrxiv.org, server pra-cetak, yang berarti tidak diterbitkan dalam jurnal medis.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR