Advertorial
Intisari-Online.com - Melansir data Worldometers, hingga Minggu (17/5/2020), total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 4.713.451 (4,7 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.808.529 (1,8 juta) pasien telah sembuh, dan 312.283 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 2.592.639 dengan rincian 1.808.529 pasien dengan kondisi ringan dan 312.283 dalam kondisi serius.
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak:
1. Amerika Serikat: 1.504.881 kasus, 89.511 orang meninggal dunia, 337.829 orang sembuh
2. Spanyol: 276.505 kasus, 27.563 orang meninggal dunia, 192.253 orang sembuh
3. Rusia: 272.043 kasus, 2.537 orang meninggal dunia, 63.166 orang sembuh
4. Inggris: 240.161 kasus, 34.466 orang meninggal dunia
5. Brasil: 233.142 kasus, 15.633 orang meninggal dunia, 89.672 orang sembuh
6. Italia: 224.760 kasus, 31.763 orang meninggal dunia, 122.810 orang sembuh
7. Perancis: 179.365 kasus, 27.625 orang meninggal dunia, 61.066 orang sembuh
8. Jerman: 176.247 kasus, 8.027 orang meninggal dunia, 152.600 orang sembuh
9. Turki: 148,067 kasus, 4,096 orang meninggal dunia, 108.137 orang sembuh
10. Iran: 118.392 kasus, 6.937 orang meninggal dunia, 93.147 orang sembuh
Indonesia
Kasus virus corona di Indonesia juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, pasien sembuh, maupun meninggal dunia.
Hingga Sabtu (16/5/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 529. Total jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menjadi 17.025 orang.
Sebanyak 108 orang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang telah sembuh menjadi 3.911 orang.
Adapun, pasien meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini bertambah sebanyak 13 orang, totalnya menjadi 1.089 orang.
Inggris
Petugas Kepolisian London menangkap 19 orang karena sengaja melanggar aturan jarak sosial sebagai bentuk protes terhadap aturan tersebut.
Dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (16/5/2020), polisi Metropolitan London menyebutkan, kelompok itu melakukan protes di Hyde Park London sebagai reaksi atas kebijakan pemerintah menangani pandemi virus corona.
"Sangat mengecewakan bahwa kelompok yang relatif kecil di Hyde Park datang bersama untuk memprotes peraturan yang jelas melanggar pedoman, menempatkan diri mereka sendiri dan orang lain dalam risiko infeksi," kata Wakil Asisten Komisaris di Kepolisian Metropolitan, Laurence Taylor.
"Petugas sekali lagi sudah mengambil pendekatan yang terukur untuk membubarkan mereka," lanjut dia.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menyampaikan rencananya untuk melonggarkan lockdown.
Orang-orang di Inggris sekarang diizinkan untuk berkumpul dalam jumlah kecil. Namun, aturan social distancing harus tetap dilakukan.
Italia
Kabar baik datang dari Negeri Pizza, Italia. Negera tersebut melaporkan korban meninggal dunia mengalami penurunan. Tercatat, ada 153 orang meninggal dunia pada 16 Mei 2020, angka terendah sejak 9 Maret 2020.
Angka tersebut juga turun dari hari sebelumnya yang mencatatkan angka sebanyak 242 orang.
Namun, hal itu tidak diikuti dengan penurunan angka jumlah kasus. Kasus akibat Covid-19 di Italia ada penambahan 875 atau lebih tinggi dari hari sebelumnya, Jumat (15/5/2020), sebanyak 789 kasus.
Menurut data dari Badan Perlindungan Sipil Italia, total korban meninggal karena terinfeksi Covid-19 di Italia sebanyak 31.736 orang.
Hal itu sekaligus menjadikannya yang tertinggi ke-3 di dunia setelah AS dan Inggris.
Meksiko
Kementerian Kesehatan Meksiko mengonfirmasi tambahan 290 orang meninggal dunia akibat Covid-19 tambahan dan 2.437 infeksi baru dalam satu hari sejak dimulainya pandemi.
Berdasarkan perhitungan resmi negara tersebut, jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Meksiko berjumlah 45.032 orang dan total kematian menjadi 4.767 orang.
Pada Kamis (14/5/2020), jumlah kasus baru di Meksiko menjadi yang tertinggi selama pandemi yakni 2.409 kasus.
Singapura
Negara di Asia Tenggara, Singapura, melaporkan 465 kasus baru pada Sabtu (16/5/2020).
Hal itu diketahui berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Singapura sehingga total pasien yang positif Covid-19 menjadi 27.356 orang.
Adapun sebagian besar dari 456 orang tersebut adalah para pekerja migran yang tinggal di asrama, sedangkan empat lainnya adalah penduduk asli Singapura.
Tak hanya jumlah kasus positif, Singapura juga melaporkan satu kematian akibat Covid-19, sehingga jumlah kematian di negara itu menjadi 22 orang.
Dandy Bayu Bramasta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona Dunia 17 Mei: 4,7 Juta Orang Terinfeksi | Kabar Baik dari Italia"