Mereka lebih cenderung menjadi orang yang mengenal banyak orang.
Meskipun tidak ada penelitian yang menunjukkan perbedaan antara bagaimana introvert dan ekstrovert bereaksi terhadap dan menerima perubahan, karena ekstrovert cenderung memiliki lingkaran sosial yang lebih besar, yang dapat membuat perbedaan dalam seberapa besar peristiwa kehidupan yang besar dapat mempengaruhi mereka.
Mereka dapat menarik lebih banyak orang untuk memberikan kenyamanan, untuk memberikan dukungan sosial.
Jadi ketika sebuah peristiwa besar terjadi, mereka memiliki lebih banyak dukungan daripada yang biasanya dilakukan oleh para introvert.
Ditambah lagi, masyarakat kita cenderung lebih diarahkan pada penerimaan orang ekstrovert.
Saya pikir Anda dapat membuat kasus bahwa mereka lebih cocok untuk dunia kita dalam banyak hal.
Dunia kita semacam diatur dan lebih diarahkan pada ekstrovert dan membuat koneksi, melakukan wawancara kerja, dan berkencan. Semua hal ini menjadikannya lebih mudah.
Ini adalah bagian dari alasan ekstrovert lebih sering ditemukan dalam peran kepemimpinan, atau dalam karier yang berpusat pada orang seperti penjualan, pemasaran, atau hubungan masyarakat.
Tetapi penting untuk diingat bahwa ekstroversi masih merupakan salah satu komponen dari kepribadian seseorang.
“Saya pikir sebagian besar pemikiran tentang introversi dan ekstroversi dalam kombinasi dengan sifat-sifat lain apakah itu akan memiliki rasa yang berbeda," kata Edelstein.
Misalnya, ada perbedaan besar antara seorang ekstrovert yang setuju dengan yang ekstrovert dan membuat komentar kasar. (ktw)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR