Advertorial

Jarang Sekali Terjadi, Seorang pria Meninggal Hanya Karena Disengat Tawon, Ternyata Inilah Bahaya Sengatan Tawon Hingga Bisa Memicu Kematian

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Penulis

Tawon atau lebah berasal dari Asia Teggara, masuk ke Eropa pada tahun 2003, di Prancis, setelah tak sengaja masuk ke dalam kotak tembikar.
Tawon atau lebah berasal dari Asia Teggara, masuk ke Eropa pada tahun 2003, di Prancis, setelah tak sengaja masuk ke dalam kotak tembikar.

Intisari-online.com - Beberapa hewan di dunia ini memiliki dianggap berbahaya karena bisa menewaskan manusia, misalnya buaya, hingga ular.

Kedua jenis hewan ini mungkin paling sering kita ketahui menghilangkan nyawa manusia.

Namun, dalam kasus yang langka seekor hewan yang tidak pernah kita duga bisa membahayakan nyawa manusia, ternyata juga bisa menjadi mesin pembunuh.

Menurut Daily Star pada Rabu (13/5/2020), seekor tawon menewaskan seorang pria asal Spanyol setelah menerima sengatannya.

Baca Juga: Obat Penyakit Refluks Gastroesofagus, Hati-hati Pemakaian Lama

Menurut laporan hewan asal Asia ini ternyata bisa menjadi mesin pembunuh, dalam sebuah statistik disebutkan 50 orang di Jepang dianyatakan tewas pertahun karena sengatan lebah.

Namun, kali ini kasus serupa juga terjadi untuk pertama kalinya di Eropa tepatnya di negara Spayol.

Seorang pria meninggal dunia setelah terkena sengatan tawon, pada bagian alisnya, demikian bunyi laporan tersebut.

Tawon atau lebah berasal dari Asia Teggara, masuk ke Eropa pada tahun 2003, di Prancis, setelah tak sengaja masuk ke dalam kotak tembikar.

Baca Juga: Meski Terlihat Labil Bagaikan ABG, Inilah Alasan Pemerintah Naikkan Iuran BPJS Walau Belum Sebulan Lalu Diturunkan

Dikatakan tawon membunuh 50 orang per tahun di Jepang, dengan sengatannya.

Diketahui sengatan racun tawon ternyata berbahaya, daripada kebanyakan serangga lainnya.

Menurut laporan kasus langka ini pertama kali terjadi di Eropa, korban diketahui berasal dari wilayah barat laut Galicia, Spanyol.

Dia seorang peternak lebah yang secara tidak sengaja menemukan sarang yang lebih besar di dekat rumahnya dan tanpa diduga isinya tawon.

Mengetahui kejadian itu, temannya seorang peternak lebah menelpon layanan darurat, setelah dia tersengat, namun saat tiba di lokasi ditemukan sudah tewas.

Meskipun dalam kasus yang terbilang cukup jarang terjadi, bagaimana penjelasan sengatan tawon bisa sangat mematikan?

Baca Juga: Ri Sol-Ju: Inilah Kim Ju-Ae, Anak Ri Sol-Ju dan Kim Jong-Un, Nyaris Tak Ada yang Mengetahuinya

Seorang ahli, mengatakan sengatan tawon bisa merobek kulit manusia, dan racunnya menghancurkan sel-sel manusia.

Berbicara pada WUSA, pada Senin (11/5), Dr Samuel Ramsey mengatakan, "Kami telah menyembunyikan alam tentang serangga ini selama berbulan-bulan."

"Itu adalah serangga yang cukup besar, kurang lebih seukuran ibu jarimu," katanya.

"Hewan ini memiliki mandibula yang sangat tajam, dan besar melekat pada otot, yang sangat besar," jelasnya.

Dia mengungkapkan, serangga itu bisa merobek kulit manusia.

Dia juga menambahkan, "Mereka dapat mengunyah kulit manusia, dan memiliki penyengat yang sangat panjang."

Baca Juga: Diibaratkan 'Genset' saat Pandemi, Inilah Terapi Plasma Darah 'Pemangkas' Setengah Korban Flu Spanyol yang akan Mulai Diuji Coba dalam Skala Besar di Indonesia

Sementara itu di Indonesia, sengatan tawon ndas juga dianggap berisiko, dan bahkan banyak yang meninggal akibat sengatan tersebut.

Menurut Kompas, pada November 2019, ada 4 orang di Indonesia yang tewas akibat tersengat tawon ndas.

Menurut Dr dr Tri Maharani, menjelaskan tawon ini adalah predator, yang memiliki kemampuan memasukkan racunnya ke dalam tubuh manusia.

Pada dosis kecil ketika menyengat, satu atau dua ekor racun hanya akan meningbulkan alegi, dengan gejala bengkak.

Tapi jika dalam jumlah banyak, akan menyebabkan hyperalergi, bila tidak ditangani akan menjadi anafileksis hingga sistemik atau merusak organ dalam hitungan hari.

Artikel Terkait