Intisari-Online.com – Di banyak bagian dunia, air sungai yang sangat keruh digunakan untuk keperluan minum.
Kekeruhan ini secara konvensional dihilangkan dengan mengolah air dengan bahan kimia mahal, banyak di antaranya diimpor dengan biaya besar.
Koagulan alami telah digunakan selama berabad-abad dalam praktik pengolahan air tradisional di seluruh wilayah tertentu di negara berkembang.
Biji kelor yang dihancurkan memperjelas dan memurnikan air agar sesuai dengan penggunaan domestik dan menurunkan konsentrasi bakteri dalam air sehingga aman untuk diminum.
Baca Juga: Manfaat Biji Kelor Kering untuk Kesehatan, Termasuk Turunkan Kolesterol
Dengan menggunakan biji kelor, orang tidak akan lagi bergantung pada cara mahal yang berasal dari Barat.
Menggunakan kelor untuk memurnikan air menggantikan bahan kimia seperti aluminium sulfat, yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan, dan mahal.
Serbuk biji kelor dapat digunakan sebagai metode cepat dan sederhana untuk membersihkan air sungai yang kotor.
Penelitian menunjukkan bahwa metode penyaringan yang sederhana ini tidak hanya mengurangi polusi air tetapi juga bakteri berbahaya.
Baca Juga: Manfaat Biji Kelor untuk Kecantikan, Salah Satunya Atasi Jerawat
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR