Saat ini, alat ini sudah digunakan di sistem kesehatan seluruh dunia.
Orang sehat biasanya memiliki tingkat kejenuhan oksigen sekitar 95 sampai 100 persen.
Jika kadar oksigen di darah di bawah 90 persen berarti tunjukkan darurat klinis, menurut WHO.
Lalu bagaimana alat tersebut mendeteksi Covid-19?
Rupanya, beberapa pasien Covid-19 telah kembangkan kondisi oksigen dalam tubuh yang sangat rendah sebelum mereka alami napas pendek.
Kondisi tersebut disebut 'silent hypoxia'.
Kondisi ini dapat terjadi pada pasien yang tidak alami gejala parah seperti pneumonia atau tingkat oksigen sangat rendah sampai mereka tidak sadar.
Namun oksimeter denyut ini dapat mendeteksi penurunan kadar oksigen dan menangkap penyakit ini di tahap awal sebelum mengembang menjadi pneumonia dan sindrom penyakit pernapasan akut lain yang pasti memerlukan ventilator.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR