Lalu, bagaimana cara kerja alat tersebut?
Oksimeter denyut nadi adalah alat yang mengukur berapa banyak oksigen yang ada di darah seseorang.
Pengukuran yang dilakukan tidak timbulkan rasa sakit sama sekali.
Oksimeter terdiri dari sensor cahaya yang ditempelkan di jari pasien, kemudian sensor tersebut akan menentukan tingkat kejenuhan oksigen dalam hitungan detik.
Caranya adalah dengan mengukur perubahan panjang gelombang cahaya saat melewati tubuh pasien.
Biasanya alat itu digunakan untuk memonitor paisen dengan asma, pneumonia, kanker paru-paru dan sakit organ pernapasan lainnya.
Oksimeter diciptakan pada awal tahun 1970 oleh teknisi Jepang Takuo Aoyagi, yang meninggal pada April tahun ini di umur 84 tahun.
Bersama Michio Kishi, mereka membuat alat tersebut kemudian dijual oleh perusahaan teknologi medis Amerika Biox pada tahun 1980.
Baca Juga: Manfaat Timun Jepang: 10 Khasiat Kesehatan Makan Timun di Malam Hari
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR