Staff harus mengikuti prosedur keamanan yang ketat kapanpun mereka masuki laboratorium dan harus menjamin jika kondisi fisik mereka normal, termasuk tekanan darah dan suhu tubuh.
Tidak hanya itu, mereka juga harus mengisi kolom registrasi dan menginformasikan kepada pusat monitoring kapanpun mereka perlu masuk dan tinggalkan laboratorium.
Yuan juga mengatakan tidak ada siapapun boleh masuki lab sendirian dan harus lebih dari satu orang berada di dalam lab kapanpun sebuah eksperimen dilaksanakan.
Peneliti yang bekerja di dalam lab tersebut hanya dapat berinteraksi dengan dunia luar melalui pusat monitoring saat mereka berada di dalam lab.
APD yang digunakan mereka juga harus dibersihkan dengan desinfektan dan kemudian dicuci dengan air bersih setiap kali mereka meninggalkan tempat tersebut.
Yuan menyebut lab gunakan teknologi tekanan negatif yang ciptakan udara di dalam laboratorium tidak dapat bersirkulasi keluar dan lebih-lebih menyebarkan patogen berbahaya.
Air limbah harus difilter dua kali sebelum dibuang agar memastikan air tersebut tidak dapat merusak lingkungan.
Baca Juga: Kabar Gembira, Uang THR untuk PNS Anggota TNI, Polri dan Pensiunan Cair Hari Jumat (15/5) Ini!
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR