Advertorial

Kabar Baik! Sri Mulyani Pastikan THR untuk PNS Cair Paling Lambat 15 Mei 2020

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Apakah Anda sudah mendapatkantunjangan hari raya (THR)?

Bagi karyawan swasta mungkin beberapa orang sudah mendapatkannya.

Atau ada yang menunggu hingga beberapa hari lagi.

Nah, untukaparatur sipil negara (ASN), Polri, dan TNI,Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa anggaran tunjangan hari raya (THR) akan cair paling lambat akhir pekan ini.

Baca Juga: Dentuman Misterius yang Didengar Warga di Jawa Tengah Dipastikan Bukan Berasal dari Gempa Bumi, Ini Penjelasan BMKG

Bendahara Negara itu menegaskan, Peraturan Pemerintah (PP) terkait pencairan THR PNS pada tahun 2020 telah diteken oleh Presiden Joko Widodo.

"Peraturan Pemerintah (PP) THR sudah dikeluarkan, sudah ditandatangani Pak Presiden."

"PMK juga akan keluar."

Baca Juga: Ada 11.000 Lebih Warganya Meninggal Karena Virus Corona, Presiden Brasil Malah Buat Pesta Barbekyu dan Main Jetski, Warga Brasil: Dia Sungguh Keji!

"Kami saat ini sedang menyiapkan satuan kerja untuk eksekusi THR dan diharapkan serentak paling lambat adalah pada hari Jumat ini tanggal 15 (Mei 2020)," ujar Sri Mulyani dalam video conference, Senin (11/5/2020).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, untuk THR tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 29,382 triliun.

Jumlah tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan anggaran THR tahun lalu yang sebesar Rp 40 triliun.

Sri Mulyani pun mengatakan, anggaran tersebut sudah termasuk penghematan sekitar Rp6 triliun.

Karena beberapa golongan eselon dan pejabat tidak mendapatkan THR tahun ini.

Sebab, kondisi keuangan negara yang sedang berat karena penanganan Covid-19.

"Jadi total THR dicairkan pada jumat (15/5/2020) Rp 29,382 triliun," ujar dia.

Baca Juga: Ingin Hindari Serangan Jantung di Usia Muda? Ayo Konsumsi 5 Makanan Ini

Secara lebih rinci, perempuan yang akrab disapa Ani itu menjelaskan, anggaran PNS ini terdiri dari untuk PNS pusat, TNI, dan Polri sebesar Rp 6,775 triliun, pensiunan Rp 8,708 triliun, serta PNS daerah sebesar Rp 13,898 triliun.

Adapun untuk tahun ini, THR hanya diberikan kepada semua pelaksana dan anggota TNI, Polri, maupun hakim dan hakim agung yang setara dengan jabatan eselon III.

Sementara untuk eselon I dan II serta pejabat daerah, pejabat negara, presiden, menteri, DPR RI, hingga DPD, dipastikan tak akan mendapat THR.

"THR ini hanya diberikan seluruh pelaksana dan seluruh TNI, Polri, hakim, dan hakim agung yang setara dengan jabatan eselon III. Eselon I dan II dan fungsional setara dan pejabat negara tidak akan mendapatkan THR," jelas Sri Mulyani.

(Mutia Fauzia)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Sri Mulyani: THR PNS Cair Paling Lambat 15 Mei 2020")

Baca Juga: Sedang Asyik Berenang dan Main Air di Kolam Renang, Pasangan Kekasih Ini Diserang Hewan Liar dan Alami Hal Mengerikan Ini

Artikel Terkait