3. Inggris
Inggris juga menjadi salah satu negara di Eropa yang telah menunjukkan progres terkait menjaga angka infeksi Covid-19 tetap stabil. Penurunan yang terjadi belum sesignifikan penurunan yang terjadi di Spanyol dan Italia. Meskipun demikian, pemerintah Inggris telah berencana untuk mengendurkan aturan penguncian.
Menyikapi hal ini, pakar kesehatan mengeluarkan peringatan jika pemerintah terlalu cepat melonggarkan aturan malah bisa menyebabkan gelombang infeksi baru setelahnya. Untuk itu, pemerintah diminta untuk tidak terburu-buru melonggarkan kuncian.
4. Amerika Serikat
Sebagai negara dengan catatan jumlah kasus infeksi virus corona tertinggi di dunia, pertumbuhan kasus baru di AS memang sudah terlihat melambat. Namun, progresnya belum terlihat konsisten, sekali waktu kasus baru masih ditemukan meningkat. Hal itu menandakan Negari Paman Sam itu belum disarankan untuk mengambil langkah pengurangan upaya penahanan persebaran virus.
5. Perancis
Sempat menjadi negara pertama di Eropa yang mengonfirmasi kasus Covid-19, Perancis kini mulai menunjukkan perkembangan yang positif. Angka kasus baru di sana menunjukkan penurunan sejak awal April.
Penurunan ini terjadi setelah aturan penguncian ketat diberlakukan.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR