Advertorial
Intisari-online.com -Hal mengerikan ditemukan bersembunyi di depan mata hanya beberapa meter dari seorang konservasionis dalam sebuah video yang mengerikan.
Dilansir dari The Sun, Rabu (2/10/2019), Andrew Ucles sedang berada di tepi sungai mencari ikan barramundi dan tak sedikit pun mencurigai apa pun hal janggal di sekitarannya.
Ahli konservasi margasatwa itu mengambil video tentang pertemuan mengerikan di sepanjang Sungai Daly, Australia, di Wilayah Utara untuk memperingatkan orang lain.
Andrew mengatakan kepada pemirsa: “Kita harus berhati-hati karena pada akhirnya ini adalah negara makhluk buas.
Baca Juga: Hadapi Corona: 5 Bahan Terbaik Peralatan Dapur Hasilkan Makanan Sehat
"Lihat betapa jernihnya air ini.
"Dan coba tebak, teman-teman, kami baru saja akan menombak seekor barramundi, tapi apa yang kami temukan?
"Tepat sekali. Itu buaya sepanjang 4,5 meter.
Mereka bisa sangat licik dan bersembunyi di perairan dangkal ini."
Ahli Menyergap
Ucles mengatakan bahwa dia telah menghabiskan banyak waktu di sini, tapi ada yang lebih lama dalam diam dan mengintai.
"Mereka ada di sana dan mereka mengintai,: katanya.
"Ada predator besar dan cukup mudah bisa membunuhku, jadi sebaiknya Anda berhati-hati jika berdiri di dalam air."
Baca Juga: Obat Penurun Panas Bayi 0 – 6 Bulan, Juga Jangan Diberi Selimut
Di akhir video, rekannya, Holly, tertawa ketika dia hampir tergelincir.
"Tidak masalah seberapa jernih airnya, tidak masalah jika itu hanya sedalam satu meter, tidak masalah bahwa tahun lalu di tempat yang sama Anda berenang dan semuanya baik-baik saja," tulisnya dalam posnya.
"Yang penting adalah ketika dia muncul di depanmu."
"Sayangnya tidak selalu ada tanda-tanda buaya di sekitar."
Ucles juga menunjukkan bahwa buaya ini merupakan ahli menyergap.
Bahkan buaya yang satu ini sudah buru-buru pergi saat Ucles meraih tombaknya.
Di halaman Facebook-nya Mr Ucles mengatakan dia “menangkap hewan-hewan berbahaya dengan tangan kosong untuk menyebarkan pesan konservasi satwa liar untuk menunjukkan cara mendekati dan menangkap hewan liar, mematikan, berbahaya, beracun, dan bahkan imut juga”.
(Muflika Nur Fuaddah)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik disini