Intisari-Online.com - Indonesia masih terus menghadapi pandemi Covid-19 hingga hari ini.
Per Kamis (7/5/2020), data pemerintah memperlihatkan bahwa kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 12.776 kasus setelah terjadi penambahan sebanyak 338 kasus dari hari sebelumnya.
Penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 354 kabupaten/ kota yang berada di 34 provinsi.
Sementara itu, baru-baru ini Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa kita harus berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan.
Atas pernyataan tersebut, Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan maksud Presiden Joko Widodo yang mengajak masyarakat berdamai dengan Covid-19.
Menurut Bey, Jokowi ingin agar masyarakat tetap produktif meski virus corona masih mewabah di dalam negeri.
"Bahwa Covid-19 itu ada, dan kita terus berusaha agar Covid segera hilang. Tapi kita tidak boleh menjadi tidak produktif, karena adanya Covid-19 menjadikan adanya penyesuaian dalam kehidupan," kata Bey kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).
Bey mengatakan, saat ini Covid-19 memang belum ada antivirusnya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR