Intisari-online.com - Korea Selatan (Korsel) sempat khawatir tentang virus Corona baru.
Lebih-lebih setelah bulan April kemarin terdapat ratusan pasien yang telah sembuh dari Covid-19 kemudian positif lagi.
Kekhawatiran itu muncul karena beberapa orang yang terinfeksi Covid-19 lagi berpotensi mempersulit upaya untuk mencabut pembatasan karantina dan menghasilkan vaksin.
Namun, berminggu-minggu penelitian, Korea Selatan bisa cukup lega.
Mereka mengatakan hasil tes tersebut sepertinya 'positif palsu'.
Positif palsu maksudnya adalah hasil tes positif yang disebabkan oleh virus yang tertinggal tetapi kemungkinan tidak menular.
Korea Selatan pada Rabu (6/5) melaporkan lebih dari 350 kasus pasien yang sudah sembuh kemudian positif terjangkit virus corona lagi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC).
Karena semakin banyak orang Korea yang tak lagi menjalani pengobatan Covid-19, otoritas kesehatan menemukan tren yang mengganggu.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR