Intisari-Online.com - Perang itu terkadang benar-benar jauh lebih rumit dari yang pernah dibayangkan oleh masyarakat umum.
Lihat saja bagaimana sebuah negara yang merasakan kepiluan mendalam setelah 5000 tentaranya dibantai justru harus menyimpan fakta tersebut.
Bukan karena tak ada bukti atau tak berani, tapi justru karena tekanan yang berasal dari negara-negara sekutunya sendiri.
Namun, ketika pada akhirnya fakta tersebut terungkap, sebuah negara adidaya pun pada akhirnya seolah hanya menunggu waktu untuk runtuh,
Pada 13 April 1990, untuk pertama kalinya pemerintah Uni Soviet mengakui kejahatan perang yang dilakukan semasa Perang Dunia II.
Kejahatan perang yang diakui itu adalah pembantaian terhadap 5.000 perwira AD Polandia yang kemudian dikuburkan massal di hutan Katyn, dekat kota Smolenks, Rusia.
Pengakuan kejahatan masa lalu ini dilakukan di saat Mikhail Gorbachev menjadi pemimpin Uni Soviet yang berjanji akan membawa negara itu menjadi lebih terbuka.
Pada 1939, Polandia diserang Jerman dari arah barat dan Uni Soviet dari arah timur.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR