Advertorial

Virus Corona Belum Usai, Ada Informasi Asteroid Akan Menabrak Bumi Tanggal 8 Mei 2020 Nanti, Ini Jawaban Ahli

Mentari DP

Penulis

Benarkah ada asteroid yang akan menabrak Bumi pada 15 Ramdhan 1441 H atau pada 8 Mei 2020? Ini jawaban ahli
Benarkah ada asteroid yang akan menabrak Bumi pada 15 Ramdhan 1441 H atau pada 8 Mei 2020? Ini jawaban ahli

Intisari-Online.com - Sejak awal tahun 2020 hingga hari ini,Rabu (6/5/2020), seluruh dunia tengah berjuang melawan virus corona (Covid-19).

Sebab,jumlah kasus virus corona (Covid-19) di seluruh dunia sudah mencapai3.728.047 kasus.

Dari 3.728.047 kasus, ada 258.356 pasien meninggal dunia dan 1.242.500 dinyatakan sembuh.

Dilaporkansudah 212negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.

Baca Juga: Sambil Naik Porsche, 'Crazy Rich Surabayan' Ini Bagi-bagi Kardus yang Isinya Uang Jutaan Rupiah ke Warga di Jalan, Ini Videonya!

Dan belum selesai perjuangan kita melawan virus corona, ada lagi satu informasi yang membuat kita merinding.

Benarkah ada asteroid yang akan menabrak Bumi pada 15 Ramdhan 1441 H atau pada 8 Mei 2020?

Informasi tersebut didapat karena beberapa netizen membicarakannya di media sosial.

Seperti yang dilakukan sebuah akun @Rayaaap.

Ada yg tau ga info OFFICIAL yg bilang ada asteroid yg bakal nabrak bumi 8 May 2020/15 Ramadhan? I can't find any,” tanya akun @Rayaaap.

Baca Juga: Masalah Datang Bertubi tubi, Belum Selesai Lawan Virus Corona, Salah Satu Kota di Indonesia Malah Alami Bencana Alam yang Dahsyat

Lalu ada juga info serupa dariakun @dwitastyf.

Serem dengerin berita mau ada asteroid tgl jumat 8 mei 15 ramadhan. Bismillah ya Allaah."

"Serem tapi kita cuma bisa berdoa dan pasrah”.

Pertanyaannya benarkah hal tersebut?

Dilansir dari kompas.com pada Rabu (6/5/2020),Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaludin, mengatakan informasi tersebut tidak benar.

“Jelas hoaks," ungkap Thomas.

"Tidak ada asteroid yang akan menabrak Bumi."

Menurut Thomas, beberapa asteroidhanya melintas pada jarak aman yakni lebih jauh daripada jarak Bumi-Bulan.

Sementara itu, Emmanuel Sungging Mumpuni, Peneliti dari Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) juga mengatakan hal serupa.

“Tidak betul. Beberapa asteroid yang berpotensi berbahaya sudah kami muat di web LAPAN,” ujar dia kepada Kompas.com pada Selasa (5/5/2020).

Asteroid akan dekati Bumi

Sementara itu melansir dari Website Pusat Sains Lapan, disebutkan pada pertengahan Ramadhan akan ada asteroid yang mendekati bumi yakni Asteroid 2016 HP6 dan Asteroid 2009 XO.

Baca Juga: Tidak Pernah ke Wuhan, Pria Ini Ngaku Jadi 'Pasien Nol' Virus Corona di Eropa, Diduga Karena Hal Ini Dia Terinfeksi

Asteroid 2009XO akan mendekati bumi pada Kamis, 7 Mei 2020 pukul 12.17 Universal Time atau malam 15 Ramadhan 1441 H pukul 19.17 WIB.

Asteroid tersebut berukuran lebih cepat dan lebih besar dibanding Asteroid 2016 HP6 dan akan berada pada jarak 3,4 juta kilometer.

Terkait dengan hal tersebut, Sungging menjelaskan, asteroid mendekat ke Bumi hanya melintas dengan jarak aman.

“Dia (Asteroid 2009 XO) mendekat Bumi dengan jarak 4X jarak bumi-bulan, jadi masih relatif aman,” terang Sungging.

Sungging menjelaskan, selain tidak menabrak Bumi, asteroid tersebut juga tidak akan menimbulkan dampak apapun.

“Tidak ada efek, untuk diamati juga tidak mudah,” terang Sungging.

Lebih lanjut ia menerangkan, gerakan asteroid ada yang berada dalam orbit tertentu, ada juga yang bergerak liar.

Asteroid yang bergerak liar inilah yang kemudian perlu diwaspadai sebagai Potensial Hazard Object (PHO) dan harus terus menerus diawasi.

Asteroid XO sendiri termasuk asteroid yang dianggap berpotensi berbahaya, akan tetapi ia menyampaikan ada program internasional untuk selalu mengamati asteroid-asteroid yang punya potensi membahayakan Bumi.

(Nur Rohmi Aida)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Benarkah Asteroid Akan Tabrak Bumi pada 8 Mei 2020? Ini Penjelasan Lapan")

Baca Juga: Sudah Infeksi 3,7 Juta Orang di Seluruh Dunia, Ilmuwan Sebut Virus Corona Bisa Jadi Lebih Menular, 'Kita Sedang Melawan Virus yang Licik!'

Artikel Terkait