Advertorial

Sambil Naik Porsche, 'Crazy Rich Surabayan' Ini Bagi-bagi Kardus yang Isinya Uang Jutaan Rupiah ke Warga di Jalan, Ini Videonya!

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Masih ingat video prank yang dilakukan Ferdian Paleka dengan memberikan kardus berisi sampah kepada beberapa waria di jalan?

Rupanya video tersebutdirespon olehTom Liwafa,seorang pengusaha muda asal Surabaya yang kerap dijuluki "Crazy Rich Surabaya".

Tak tanggung-tanggung, Tommembagikan kardus berisi uang jutaan rupiah dan mi instan ke sejumlah warga yang ditemui di jalan.

Video itu dibuat pada Senin (4/5/2020) malam, di mana Tom dan temannya berkeliling ke sejumlah jalan protokol di Surabaya sambil naik Porsche.

Baca Juga: Masalah Datang Bertubi tubi, Belum Selesai Lawan Virus Corona, Salah Satu Kota di Indonesia Malah Alami Bencana Alam yang Dahsyat

Dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya, @tomliwafa, Tom terlihat memasukkan lembaran uang Rp100.000 ke beberapa kardus.

Selain uang, juga terdapat mi instan dan beras 5 kilogram.

Tom bersama temannya kemudian menaiki Porsche dan berkeliling memberikan kardus berisi uang, mi, dan beras ke sejumlah warga yang ditemui di jalan.

Dalam video itu, Tom terlihat membagikan bantuan ke warga yang tidur di jalanan, penjual sate, petugas kebersihan, bahkan tukang becak.

Tampak rasa syukur dari wajah semua warga yang menerima bantuan dari Tom, bahkan ada yang sujud syukur.

"Menanggapi video yang lagi viral itu, kita buktikan bahwa kita yang muda-muda ini yang biasanya bikin konten juga."

Baca Juga: Tidak Pernah ke Wuhan, Pria Ini Ngaku Jadi 'Pasien Nol' Virus Corona di Eropa, Diduga Karena Hal Ini Dia Terinfeksi

"Di Indonesia itu banyak orang yang lebih baik. Jangan kita terfokus pada hal-hal yang bersifat to***."

"Orang-orang ngasih donasi malah dikasih sampah, itu orang gila," kata Tom dalam videonya.

"Makanya saya merespons dengan cara yang positiflah kalau bisa," ujar Tom saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

"Bagi-bagi tetap menggunakan kardus Indomie, tapi di Indomie-nya saya kasih uang."

"Jadi selain berisi Indomie, di dalam kardus ada uangnya Rp 1,5 juta," kata Tom menambahkan.

Di sisi lain, pria berusia 29 tahun ini mengaku senang bisa berbagi kepada masyarakat kurang mampu.

Sebab, sebelum dirinya sukses sebagai pengusaha seperti saat ini, Tom pernah merasakan hidup penuh kekurangan.

Baca Juga: Sudah Infeksi 3,7 Juta Orang di Seluruh Dunia, Ilmuwan Sebut Virus Corona Bisa Jadi Lebih Menular, 'Kita Sedang Melawan Virus yang Licik!'

Bukan pertama kali

Bantuan kepada warga terdampak Covid-19 bukan kali pertama ia lakukan.

Setidaknya, sudah 10 kali Tom menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada warga kurang mampu di Surabaya.

"Memang saya senang bagi-bagi."

"Pemberian bantuan ini bukan kali pertama ya, saya sudah beberapa kali memberikan bantuan."

"Mungkin sudah hampir 10 kali. Di masa pandemi Covid-19 ini memang saya lumayan sering berbagi," ujar Tom.

"Sebenarnya enggak (satu kardus berisi uang)."

"Jadi di satu kardusnya itu selain mi instan, ada uang Rp 1,5 juta, sedikit kok."

"Kalau misal (satu kardus) semua (berisi uang) banyak sekali. Saya enggak mau bohong juga," ujar Tom menambahkan.

Tom mengatakan, selain memberikan bantuan kepada warga, ia juga memberikan bantuan kepada tenaga medis di Surabaya.

Bantuan itu berupa alat pelindung diri (APD) yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Surabaya dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca Juga: Baru Saja Kembali Setelah 20 Hari Menghilang, Ada Klaim Bahwa Kim Jong Un Punya 2 Tubuh, dan yang Muncul Kemarin Adalah 'Penggantinya'

Pemkot Surabaya kemudian mendistribusikan bantuan tersebut kepada tenaga medis di rumah sakit.

"Tiga hari kemarin hari, Sabtu (2/5/2020), kebetulan saya juga ngasih donasi satu truk APD ke Pemkot Surabaya dan diterima langsung Ibu Risma," kata Tom.

Ia menyebutkan, secara keseluruhan biaya yang sudah dikeluarkan untuk donasi lebih dari Rp100 juta.

Selain menggunakan uang pribadi, bantuan tersebut berasal dari sumbangan komunitas Entrepreneurs Vs Corona atau pengusaha melawan corona.

"Uang ratusan juta itu bukan dari saya sendiri, melainkan juga ada dari teman-teman komunitas yang menyumbang, digabung sama uang saya."

"Jadi enggak berlebihan sih kalau saya ngomongnya ratusan juta," ujar Tom yang juga aktif di Hipmi dan Kadin.

Ia memastikan bahwa bantuan serupa akan terus berlanjut untuk mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah, terutama warga yang terdampak langsung pandemi Covid-19.

Tom mengatakan, saat ini fokusnya dialihkan untuk membantu warga kurang mampu.

Keuntungan dari bisnis yang ia geluti sengaja disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.

"(Pemberian donasi) akan terus berlanjut sampai corona selesai."

"Kalau corona selesai, ya sudah saya nanti fokus ke bisnis."

Baca Juga: Hati-hati, Minum Teh Saat Sahur dan Buka Puasa Bisa Timbulkan Penyakit Berbahaya Ini

"Sekarang tetap fokus ke bisnis, cuma memang menurut saya marketing sekarang itu biayanya bukan lagi untuk bikin-bikin baliho atau pamflet, tapi lebih baik disumbang-sumbangkan saja," kata dia.

Terlebih lagi, menurut dia, warga yang menerima bantuan darinya mengaku tidak memiliki cukup uang, bahkan untuk sekadar makan.

Tom berharap apa yang dilakukannya bisa menginspirasi orang banyak untuk berbuat lebih baik, terutama kepada warga yang memang membutuhkan.

"Semoga masyarakat yang melihat, netizen yang melihat itu mungkin bisa terinspirasi."

"Soalnya kan kayak kita ngomong, kita lihat di YouTube, lihat di TV, orang makan itu kan kadang-kadang kita ikut lapar."

"Semoga dengan melihat video saya, orang-orang juga ikut tergerak hatinya untuk membantu juga," tutur Tom Liwafa.

(Ghinan Salman)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Viral, Video Crazy Rich Surabaya Naik Porsche Bagikan Kardus Berisi Uang Jutaan Rupiah ke Warga di Jalan")

Baca Juga: Tidak Punya Kamar Mandi, Rumah Tua yang Bobrok Ini Malah Laku Rp8,8 Miliar, Ternyata Gara-gara Ini Harganya Mahal

Artikel Terkait