Dan mereka mungkin memiliki masalah yang sama di siang hari dengan anak-anak attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD), seperti masalah konsentrasi, nilai buruk, dan masalah perilaku.
Jika orangtua mencurigai si kecil mengalami sleep apnea, dokter anak akan merujuk untuk melakukan sleep study – untuk mendapatkan diagnosa gangguan tidur dan mengetahui tingkat keparahannya.
Jika anak menderita sleep apnea, biasanya terapi lini pertama adalah menghilangkan amandel dan kelenjar gondok, tetapi bukan tidak mungkin ada pertimbangan lain.
CPAP, mesin yang membantu pernapasan di malam hari, biasanya dicadangkan untuk mereka yang sudah menjalani operasi amandel dan kelenjar gondok atau mereka yang tidak memiliki opsi bedah lain.
Baca Juga: Penting, Cukup dengan Dua Faktor Ini, Masa Pandemi Covid-19 Bisa Cepat Berakhir, Apa Saja?
Terpenting, kata Dr. Ibrahim, adalah mengatasi masalah tidur sedini mungkin pada anak-anak.
Ini akan membantu memastikan, bahwa mereka tetap sehat dan mengembangkan kebiasaan tidur yang positif seumur hidupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Si Kecil Susah Tidur? Kenali 3 Jenis Gangguan Tidur pada Anak"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR