- Batasi penggunaan elektronik di malam hari, terutama penggunaan cahaya.
- Paparan cahaya di malam hari harus dihindari, karena dapat menunda jam biologis. Sebaliknya, cahaya di pagi hari sangat penting untuk membantu mengatur jam bangun dan membantu menjaga ritme biologis tetap terjaga.
- Jika gangguan tidur tetap tak bisa diatasi, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapat rekomendasi perawatan yang tepat.
3. Sleep apnea
Baca Juga: Ini 5 Alasan Pengguna Beralih Gunakan Smart TV Daripada TV Biasa
Mendengkur, tidur tidak nyenyak, berhenti bernapas saat tidur - gejala-gejala sleep apnea tersebut juga menyerang anak-anak.
Perhatikan apakah hidung anak tersumbat dan napasnya berat saat anak tidur.
Pada orang dewsa, sleep apnea umumnya terjadi karena beberapa faktor, seperti perubahan suasana hati, kelelahan di siang hari, dan tekanan darah tinggi.
Sedangkan pada anak, Dr. Ibrahim mengatakan anak-anak dengan sleep apnea dapat mengompol.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR