Menurut, Klinik Cleveland, sering pusing dengan kondisi parah, atau tiba-tiba dapat menunjukkan risiko kesehatan yang lebih serius.
Gejala ketiga adalah, hilangnya penciuman, menurut laporan British Rhinological Society.
Sejumlah besar pasien di Korea Selatan, China, dan Italia mengalami kehilangan penciumannya.
Sebuah tim di King's College London mengamati lebih dari 400.000 orang melaporkan, gejala Covid-19 pada aplikasi.
Dalam studi ini menemukan lebih dari 18% kasus melaporkan mereka kehilangan bau dan rasa.
Namun, perlu diingat bahwa kehilangan bau dan rasa juga merupakan tanda infeksi pernapasan lainnya, seperti misalnya flu.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR