4. Mudah berasumsi dan sangat mempercayai asumsinya sendiri
Orang yang lemah EQ biasanya cepat untuk berasumsi dan beropini. Tanpa mencari bukti, ia selalu mempercayai asumsinya.
Bahkan ketika sudah ditemukan fakta dan kebenarannya pun, kalau itu bertentangan dengan asumsinya, ia akan menolaknya.
5. Menyimpan dendam
Emosi negatif seperti menyimpan dendam dan keinginan untuk membalas dendam biasanya timbul pada orang yang lemah EQ.
Hal ini merupakan salah satu respons karena tidak mampu mengendalikan stres.
6. Sering jatuh dalam kesalahan yang sama
Orang dengan EQ lemah sulit melupakan kesalahan orang lain maupun kesalahan diri sendiri.
Ia sering jatuh pada kesalahan yang sama tanpa upaya untuk memperbaiki kesalahan itu.
Padahal membiarkan diri terus berada dalam kesalahan yang sama bisa menghancurkan kualitas hidup.
7. Sering salah paham pada orang lain
Salah satu tanda EQ lemah adalah sulit untuk memahami intensi orang lain. Ia sering salah paham akan perkataan maupun perilaku orang lain.
Rasanya sulit baginya untuk berpikir dengan pikiran dan perasaan yang lebih terbuka untuk memahami maksud dan tujuan orang lain kepadanya.
8. Tidak mengenali dirinya sendiri
Semua orang, untuk mengendalikan diri perlu mengenali emosi dan sifatnya. Misalnya hal-hal apa yang membuatnya marah, senang, sedih, dan emosi lainnya.
Nah, orang yang lemah EQ biasanya tidak bisa memahami itu. Itulah sebabnya ia bersikap seperti orang yang tidak memiliki pendirian.
Baca Juga: Mau Memanaskan Makanan untuk Sahur di Oven? Ini 5 Jenis Makanan yang Cocok Anda Gunakan!
9. Tanpa ekspresi, malah tidak bisa marah
EQ yang baik tidak hanya soal sikap yang manis dan baik, namun juga kemampuan untuk mengekspresikan diri. Jika sedih, menangis.
Kalau senang, ya tertawa. Orang yang lemah EQ tidak mengetahui hal ini. Bahkan ada orang yang tidak bisa menunjukkan kemarahan pada dirinya.
Padahal menyimpan amarah itu tidak sehat.
10. Menyalahkan orang lain akan apa yang dirasakannya
Emosi manusia itu timbul dari dalam diri, bukan dari luar. Namun orang yang lemah EQ tidak memahami konsep ini.
Untuk hal-hal yang dirasakannya, ia malah menyalahkan orang lain. Ia merasa bahwa orang lain harus bertanggung jawab akan apa yang dirasakannya sendiri.
11. Gampang tersinggung
Orang yang lemah EQ gampang tersinggung karena ia sendiri kurang percaya diri dan pikirannya tertutup.
Bahkan kadang, orang bercanda saja dianggap serius. Akhirnya ia tersinggung hingga menyimpan dendam. (Tika Anggreni Purba)
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR