Intisari-Online.com - Hubei dan Wuhan merupakan titik hot spot virus corona di China yang merebak sejak awal Januari tahun ini.
Pemerintah China mengatakan bahwa virus corona diketahui muncul pada akhir Desember di Wuhan.
Namun kebijakan lockdown ketat baru diumumkan mulai 23 Januari.
Kondisi inilah yang memicu kritik dari AS dan negara-negara lain bahwa China terlambat dalam bertindak, sehingga memicu penyebaran ke seluruh penjuru dunia.
Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit di Wuhan, kota di China tengah yang paling parah dilanda epidemi, turun menjadi nol, kata seorang pejabat kesehatan, Minggu.
Melansir Xinhua, menurut Mi Feng, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China, pada konferensi pers di Beijing, hasil ini bisa dicapai berkat upaya keras para pekerja medis di Wuhan dan mereka yang dikirim untuk membantu Wuhan dalam memerangi virus dari seluruh negeri.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR