Advertorial

Nekat Carter Bus ke Jakarta untuk Hadiri Pernikahan di Tengah Corona, Beginilah Nasib Akhir Rombongan Tersebut

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu, seorang ibu rumah tangga nekat menyarter sebuah bus untuk menghadiri sebuah resepsi pernikahan di Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo mengatakan, selain ibu rumah tangga tersebut, bus berisi rombongan warga Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangyung, Grobogan, tempat ibu itu tinggal.

Di Jakarta yang merupakan zona merah Covid-19, ibu rumah tangga itu datang ke sebuah resepsi pernikahan.

Mengeluh sakit sepulang dari Jakarta

Sepulang dari Jakarta, ia mengeluh sakit.

Baca Juga: Kebohongan Korea Utara Mulai Terbongkar, Seorang Pembelot Lagi-lagi Bocorkan Korban Jiwa Imbas Virus Corona, Klaim Bebas Covid-19 Hanya Imajinasi

Lantaran gejala yang dialaminya mengarah ke Covid-19 ibu rumah tangga itu dirawat di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

Ia mendapatkan perawatan di ruang isolasi sejak Sabtu (4/4/2020).

Positif corona

Dua hari usai masuk ruang isolasi, pasien menjalani pemeriksaan swab, Senin (6/4/2020).

Hasil tes swab menyatakan pasien positif terinfeksi corona.

"Semula statusnya PDP hingga dinyatakan positif Covid-19. Pasien ini jujur mengakui apa adanya," kata Slamet.

Keluarga non-reaktif, tetangga reaktif dari rapid test

Pihak RSUD dr Soedjati Soemodiarjo kemudian melaksanakan rapid test pada orang-orang yang berkontak dengan pasien Covid-19.

Mengingat, pasien tersebut berangkat dan pulang dari Jakarta bersama rombongan bus carteran.

Baca Juga: Kembali Absen di Acara Penting Korut, Mungkinkah Kabar Kim Jong-un Kritis Memang Benar Adanya?

"Hasil rapid test, keluarganya negatif (non-reaktif). Namun tiga orang tetangganya reaktif dari hasil rapid test," kata Slamet.

Tiga tetangganya tersebut lalu menjalani isolasi di rumah sakit.

"Untuk keluarga diminta isolasi mandiri dan tiga orang (tetangga) reaktif dari hasil rapid test kami isolasi di RSUD Getas Pendowo Wirosari Grobogan. Rapid tes itu belum 100 persen positif corona. Validnya harus dilakukan tes swab," kata Slamet.

Baca Juga: Trump Dicerca Setelah Sarankan Pengobatan Suntik Disinfektan ke Tubuh, Komunitas Medis Sebut Cara itu Metode Umum untuk Bunuh Diri

Empat orang menyusul dinyatakan positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo akhirnya mengumumkan hasil tes swab pasien.

Sebanyak empat orang warga yang merupakan rombongan tamu pernikahan itu dinyatakan positif Covid-19.

"Tadi hasil swabnya keluar dan positif Covid-19," kata Slamet, Kamis (23/4/2020)

Empat orang positif Covid-19 itu yaitu perempuan berusia 32 tahun, 37 dan 38 tahun. Serta satu orang lelaki berusia 48 tahun.

"Hasil tracing mereka tertular dari Jakarta saat menghadiri pernikahan," kata Slamet.

Dengan keluarnya hasil swab, artinya total 5 orang dari rombongan tamu pernikahan tersebut dinyatakan positif corona.

Baca Juga: Ikuti Langkah-langkah ini untuk Turunkan Darah Tinggi Tanpa Obat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Carter Bus dan Hadiri Pernikahan di Jakarta, Ibu Rumah Tangga Positif Corona, Tetangga Ikut Diisolasi" dan Tribun Mataram "Nasib Akhir Rombongan Pernikahan Asal Grobogan Nekat Carter Bus ke Jakarta, 5 Orang Positif Corona"

Artikel Terkait