Dia mengatakan, sangat mungkin jamu kulit ini berasal dari Asia, tetapi tidak diketahui wilayah pastinya.
Patogen berbahaya ini telah menyebar di seluruh bagian Jerman, pertama kali muncul di pegunungan Eifel di utara sebelum menyebar ke Ruhr.
Jamur kulit Bsal telah menyebabkan penurunan tajam dalam populasi di kedua wilayah Jerman ini.
Pakar juga membuat koneksi yang disamakan mirip dengan virus corona yang kini telah menyapu hampir sebagian besar wilayah di dunia.
Otterbein memperhatikan, jamur kulit ini muncul paling menonjol di daerah-daerah berpenduduk padat, di mana banyak orang berkumpul.
Akibatnya, cara untuk melepaskan rantai penularannya adalah dengan menghindari kumpul-kumpul supaya terhindar dari wabah ini.
Source | : | Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR