Selain itu dengan semakin tuanya usia kehamilan sebaiknya ibu hamil juga mendapat istirahat yang cukup.
Tidak berarti harus berbaring di tempat tidur, tapi setidaknya jangan lagi melakukan aktivitas fisik yang berat.
Namun bila telah terjadi preeklampsia, dokter akan melakukan penanganan yang bertujuan mencegah terjadinya preeklampsia berat bahkan eklamsia, menyelamatkan nyawa janin, melahirkan janin dengan trauma sekecil-kecilnya.
Pada preeklampsia ringan, dokter akan menyarankan ibu hamil untuk istirahat.
Dengan beristirahat akan mengurangi kebutuhan volume darah yang beredar sehingga tekanan darah akan turun dan edema berkurang.
Pada kasus yang berat ibu hamil harus dirawat di rumah sakit untuk mencegah timbulnya kejang dan dokter akan memberikan obat serta tindakan yang dianggap perlu.
(Saeful Imam)
(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul "Dulu, RA Kartini Meninggal karena Alami Keracunan Kehamilan, Yuk Kenali Gangguan yang Banyak Dialami Ibu Hamil ini!")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR