Kota ini berada di Sungai Guaya dan merupakan pelabuhan utama negara.
Brittanica.com menyebutnya kota paling penting secara ekonomi di negara itu.
Jorge Wated, kepala satuan tugas militer gabungan yang dibentuk untuk menangani krisis virus korona Ekuador, dalam sebuah wawancara televisi pada hari Rabu mengatakan bahwa satuan tugasnya telah berubah dari "membawa 30 orang yang meninggal per hari menjadi 150" selama tiga hari terakhir.
Wated menambahkan bahwa ini "terlepas dari kerja keras yang diaktifkan kembali oleh rumah duka pribadi dan kuburan di negara ini.
Walikota Guayaquil, Cynthia Viteri dengan putus asa meminta bantuan dari pemerintah nasional dalam sebuah video yang diposting ke akun Twitter-nya minggu lalu.
"Apa yang terjadi dalam sistem kesehatan masyarakat negara itu? Mereka tidak mengambil orang mati dari rumah, mereka meninggalkan mereka di trotoar, mereka jatuh di depan rumah sakit."
"Tidak ada yang mau mengambilnya," katanya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR