Tahun 1948-1972 ia menjadi PM, dan sejak 1972 menjadi Presiden Korut dan sekaligus mendapat pangkat tertinggi di jajaran militer Korut, marsekal.
Tahun 1950 Marsekal Kim berusaha menyatukan kedua Korea melalui kekerasan dengan mengobarkan perang (1950-1953), tetapi usaha ini digagalkan pasukan PBB.
Setelah menjadi presiden, ia beberapa kali mengusulkan reunifikasi Korea, termasuk membentuk federasi Korut dan Korsel.
Kim Il Sung selalu menyertakan syarat agar pasukan AS ditarik dari Korsel karena pasukan asing dinilai mengotori bumi Korea.
Di negerinya ia membangun kultus individu terhadap dirinya sedemikian rupa sebagai “Pemimpin Agung” yang sangat dihormati.
Untuk rakyatnya, ia berhasil menyediakan perumahan murah, pengobatan gratis, dan wajib belajar gratis.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR