Kemudian pada hari itu, pemerintah setempat menyerahkan meteorit itu kepada Angkatan Udara AS untuk analisis.
Berita tentang kejadian yang tidak biasa itu dengan cepat menyebar dan rumah Hodges diserbu oleh para penonton yang ingin tahu dan para wartawan yang mengintai.
Wartawan dari setiap televisi, radio, dan surat kabar tampaknya ingin tahu cerita tentang orang pertama yang selamat dari serangan meteorit.
Keluarga Hodges senang untuk berbicara tentang hal itu pada awalnya.
Tetapi lama-lama membuat keluargannya tidak mempunyai privasi, tidak ada kedamaian dan ketenangan.
Baca juga: Kisah Runtuhnya Tembok Berlin dan Bersatu Kembalinya Rakyat Jerman, Inspirasi untuk Korsel dan Korut
Telepon berdering terus-menerus.
Menurut National Geographic dan pernyataan resmi yang dibuat oleh Alabama Museum of Natural History, di mana batu itu sekarang dipajang, Ann percaya itu miliknya.
"Saya merasa meteorit itu milikku," katanya.
"Saya pikir Tuhan menginginkannya untuk saya. Setelah semua yang saya rasakan, saya tersadar!"
Namun, batu itu tidak menjadi miliknya dan rumah tempat mereka tinggal kenyataannya juga bukanlah milik mereka.
Dia dan suaminya hanyalah menyewa saja.
Source | : | thevintagenews.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR