Ini bisa berarti bahwa mekanisme yang memengaruhi fusion peptides virus-virus itu juga sangat mirip.
"Hal yang menarik tentang ketiga virus tersebut adalah bagian khusus dari protein ini, yaitu fusion peptide, hampir sama persis," kata salah satu peneliti Prof. Susan Daniel.
Para peneliti berharap temuan mereka saat ini akan membantu para ilmuwan memahami lebih banyak tentang bagaimana SARS-CoV-2 dapat menginfeksi manusia.
Selain itu juga membantu peneliti lain mengetahui mengapa saluran pernapasan manusia tampaknya menjadi lingkungan yang sesuai untuk ditiru oleh virus ini.
Artikel ini talah tayang di Kompas.com dengan judul Temuan Baru, Diyakini Dapat Memecahkan Misteri Pengobatan Covid-19
ngin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR