Di laboratorium, dalam serangkaian percobaan, para peneliti memeriksa bagaimana berbagai organisme laut non-inang mampu membasmi partikel virus dari lingkungan akuatik, secara aktif maupun pasif.
Dari 10 spesies hewan yang diuji, ternyata kepiting, kerang, tiram, dan spons yang paling efektif untuk mengurangi virus.
“Dalam percobaan kami, spons mengurangi kehadiran virus hingga 94 persen dalam waktu tiga jam,” ungkap Welsh. Dan bahkan setelah 24 jam, angkanya mencapai 98%.
Setelah spons, kepiting menduduki urutan kedua dalam keefektifan mengurangi virus hingga 90 persen selama 24 jam. Sementara kerang berhasil hingga 43 persen, dan tiram 12 persen.
Meskipun teruji di laboratorium, Welsh menyadari bahwa belum tentu hasilnya sama di laut lepas.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR