"Jadi pada tanggal 12 Maret 2020 adalah hari awal suami saya mulai merasa sakit flu dan batuk. Karena hal itu, sore harinya saya langsung membawa suami saya ke dokter pada hari Kamis," kata Ruretno dalam keterangannya, Minggu (12/4).
Namun demikian, meski sudah berobat suaminya itu tetap saja tidak sembuh.
Kemudian pada tanggal 14 Maret 2020, dirinya pun mengalami hal serupa seperti yang dirasakan oleh sang suami.
"Seluruh badan saya sakit, begitu juga suami saya, kepala sakit, badan sakit. Untuk jalan saja benar-benar sakit, sampai-sampai saya harus diponggoh oleh anak-anak saya. Jalan ke kamar mandi juga harus dipapah sama anak-anak," beber dia.
Mulanya, dia mengaku tidak menyadari terkena virus corona. Padahal sudah melakukan pemeriksaan ke dokter.
Karena tak kunjung membaik, akhirnya dirinya melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Kolombia.
"Pada hari Minggu saya ke UGD RS Kolombia, diperiksa darah yang akhirnya saya disebut terkena virus dan bakteri, dan suami saya diberi obat dan saya tidak," cetusnya.
Meski sudah berulang kali berobat, tetapi sakit ditubuhnya tak kunjung reda.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR