Namun imbauan tak dihiraukan oleh narapidana.
Mobil pemadam kebakaran masuk dan berupaya memadamkan kobaran api.
Usai padam, polisi bersenjata lengkap masuk ke dalam lapas. Sempat terdengar bunyi tembakan.
Tak berselang lama, mobil ambulans masuk ke dalam.
Kapolda Humas Polda Sulut Kombes Jules Abbast mengatakan, ada sejumlah narapidana yang harus dilarikan ke rumah sakit.
"Memang singgungan ini tak mungkin terelakkan. Namun kita berupaya memperkecil jatuhnya korban," kata dia.
Minta dibebaskan, takut corona
Penyebab kericuhan rupanya karena narapidana minta dibebaskan. Mereka takut terinfeksi virus corona (Covid-19).
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Lumaksono.
"Warga binaan yang ada di dalam Lapas khawatir dengan adanya Covid-19."
"Mereka itu takut dengan adanya Covid-19 ini. Mereka minta untuk dibebaskan," kata dia.
Baca Juga: Foto-foto Kota Jakarta Saat Pembatasan Sosial, Jalanan Sepi, Langit Cerah, dan Polusi Udara Menurun
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR