Scott Pace dari Dewan Luar Angkasa Nasional dalam rilis resmi menyatakan, mereka bersiap menempatkan manusia baik di Bulan maupun Mars.
"Perintah Eksekutif ini menetapkan kebijakan AS dalam memanfaatkan sumber daya, seperti air dan mineral, dalam rangka pengembangan komersial," paparnya.
Badan Luar Angkasa Rusia, Roscosmos, menuding Trump sengaja membuat basis di luar angkasa untuk mengambil alih planet lain.
"Upaya menguasai luar angkasa dan rencana agresif merebut planet lain tidak sejalan dengan jalur kerja sama dengan negara lain," terang Roscosmos.
Kerja sama dua negara di bidang luar angkasa terus berlanjut, mesi keduanya saling tuding mulai dari isu intervensi Pilpres AS hingga Ukraina.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan, segala bentuk upaya privatisasi luar angkasa tak dibenarkan. "Meski saya tak bisa menyebut apa langkah mereka benar demikian."
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR