Advertorial

Cukup Gunakan Gelas Kaca, Ternyata Ini Cara Mendeteksi Meningitis yang Merenggut Nyawa Glenn Fredly

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020).
Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020).

Intisari-Online.com - Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020).

Kabar duka berpulangnya Glenn Fredly dibenarkan oleh rekan sesama musisi, Teuku Adifitrian atau Tompi.

"Telah berpulang saudara kami, Glenn friedly, malam ini. Mohon dimaafkan semua salahnya."

"Dia yang selalu hadir menggerakkan kita semua," tulis Tompi melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Rabu malam.

Baca Juga: Nahas, Terapkan Lockdown demi Cegah Corona, Wali Kota Ini Justru Ditembaki Geng Kriminal hingga Tewas

Kabar meninggalnya Glenn Fredly juga dibenarkan personel grup band HIVI! Febrian Nindyo.

Diketahui bahwa Glenn Fredly meninggal dunia pada usia 44 tahun.

Namun terlepas dari berita duka tersebut, sudah tahukah Anda tentang penyakit yang satu ini?

Baca Juga: Babak Belur Dihajar Virus Corona, Iran Kini Berada Diambang Kebangkrutan, Presiden Rouhani Terpaksa Pinjam Uang Rp81 Triliun ke IMF

Meningitis merupakan salah satu penyakit berbahaya yang paling rentan menyerang bayi dan anak-anak.

Meningistis terkenal pula sebagai radang selaput otak, penyakit ini memengaruhi selaput halus (meninges) yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.

Jika tidak segera ditangani, meningitis dapat sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian.

Baca Juga: Tak Hanya Bisa Merenggut Nyawa, Meningitis yang Diidap oleh Glenn Fredly Ternyata Bisa Bikin Pengidapnya Kehilangan Separuh Wajahnya

Nah, ada beberapa tanda yang dapat Anda perhatikan jika anak terkena menginitis.

Dilansir dari Bright Side, tanda-tanda itu dapat berupa demam, kekakuan otot oksipital, sakit kepala parah, penglihatan kabur, sakit perut, mual, muntah, ketidakmampuan menekuk kaki, dan ruam.

Baca Juga: Melihat Ancaman Krisis Virus Corona Jadi Senjata China dan Amerika Saling Serang, Ketua WHO Sindir Donald Trump: Kalian Seharusnya Bekerja Sama!

Berbicara mengenai ruam, ada cara mudah untuk membedakan ruam meningitis dan ruam pada penyakit lainnya.

Cukup menyiapkan gelas kaca dan tekan gelas kaca tersebut dengan kuat pada daerah yang memerah karena ruam atau bintik.

Jika ruam atau bintik berubah pucat bersama kulit, Anda tidak perlu khawatir karena kemungkinan anak tidak terkena meningitis.

Baca Juga: Hati-hati, Meningitis yang Diidap Glenn Fredly Bisa dengan Mudah Menular pada Bayi hanya dengan Menciumnya, Bayi Ini Jadi Korban

Namun jika kemerahan yang diakibatkan ruam atau bintik tidak memudar, sebaiknya Anda segera waspada dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait