Dokter mengatakan mungkin masih sulit bagi Harmonie untuk bermain es, tapi dia menganggapnya seperti susuatu yang alamiah.
Pelapis yang dia pakai memiliki bantalan khusus di bagian bawah sehingga dia tidak tergelincir.
Harmonie membutuhkan kaki palsu baru setiap enam sampai sembilan bulan dan akan terus memiliki kaki lurus sederhana sampai dia merasa siap untuk beralih ke prostetik yang memiliki lutut.
Lain halnya dengan kisah Harmonie, wanita ini harus mengalami nasib kurang mujur karena meningitis.
Seorang wanita asal Inggris, Tammy Saunders (34), kehilangan hampir separuh wajahnya akibat meningitis septicaemia, keracunan darah ketika bakteri meningitis berkembang biak tanpa dapat dikendalikan dalam darah.
Semua berawal pada saat Natal beberapa tahun lalu.
Di masa seharusnya ia berkumpul dengan keluarga dan temannya, ia mulai merasa tidak enak badan.
Tammy semula menduga ia terkena kuman.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR